Sabtu, 25 Februari 2017

Olah rasa

Betapa lucunya Meri(anak bebek) ini, betapa pahamnya Meri ini kepada ku, ya itu pendapat aku saja. Teringat tembang masa kecil yang memiliki makna tuk menasehati diri ini. Untuk selalu mawas, sopan, serta jangan cuman diam dirumah tidur tanpa pekerjaan, cuman bikin ditertawakan. Walau yang bersama saya itu bukan anak mentok. Hehehe

Mentok-mentok
Mentok-mentok tak kandani
Mung sholahmu angisin-isini
Bokyo Ojo ndheprok
Ono kandang WAE
Enak-enak ngorok
ORA nyambut gawe
Mentok-mentok
Mung lakumu megal-megol gawe guyu.

Jumat, 03 Februari 2017

MRANGGEN dan MaRtANGGEN

MRANGGEN dan MaRtANGGEN

Begitulah tempat kecil yang untuk menenangkan jiwa atau rasa lewat seni serta karya, karsa. Mranggen merupakan desa kecil yang terletak di ujung selatan barat atau batas dari kabupaten Demak dengan kota Semarang. Mranggen sendiri adalah salah satu kecamatan berkembang di kabupaten Demak, yang memiliki destinasi tinggi, selain akan budaya religi, Mranggen juga memiliki sejarah panjang perjuangan sosok presiden RI pertama Ir Soekarno di kancah internasional dengan perkembangan Islam. Karena itu kami menggagas terwujudnya MaRtANGGEN di Mranggen dari tinjauan positif perjalanan tokoh-tokoh yang saya kagumi dari perjuangan akan berdiri nya bangsa Indonesia ini, rasa tegas dan rendah hati adalah Marta kami terima, lalu tempat adalah wadah dan ruang berpijak yaitu Nggen.

MaRtANGGEN terletak di desa MRANGGEN, kecamatan Mranggen kab Demak. Tepatnya di jl Rayung Kusuman 4 RT 08 05 kami menggagas terwujudnya MaRtANGGEN tersebut. Konsep kami jelas, ber- dasarkan Demokrasi serta sosial juga etika religi toleransi kami terapkan. Budaya tersebut kami akan menjadikan kegiatan yang ada.

Rabu, 01 Februari 2017

Perfomart

Gerak adalah bagian dari rileksasi yang penuh makna. Rileksasi bagian perasaan yang terungkap lewat gerak yang bahkan secara singkat, namun ada yang bisa tersampaikan. Bicara gerak adalah sesuatu yang melebihi dari suatu karya sastra atau penulisan dan selanjutnya adalah gambar. Pergerakan tersebut sudah lama orang melakukannya dengan sadar atau tidak sadar. Coba kita pahami pada gerak religi (sholat) adalah gerak yang penuh makna untuk menyampaikan sesuatu rasa kepada Tuhan.

Kenapa kok gerak (perfomart) lebih dari pada menulis, atau melukis?

Iya. Karena dalam bahasa gerak, jika kita tuliskan atau bahkan kita gambarkan akan melebihi dari gerak tersebut dalam waktunya. Misal begini, joba bayangkan tulisan ini dan kita gerak kan, berapa detik kita bergerak, berapa menit atau jam kita tuliskan.
#dalam gerak = aku membuka pintu.
#dalam tulisan = terasa getar hati ini saat gagang pintu yang dipegang,   dengan berlahan sembariku menengok jam dinding sudah saatnya......

Ungkapan diatas adalah sekelumit wacana dan perbedaan tentang pemahaman dasar dari gerak dan tulisan. Tentunya kita akan lebih konsentrasi dan tenaga yang extra dalam melakukan perfomart . Karena dari gerak bagaimana, ungkapan gerak kita lakukan bisa terbaca oleh orang lain.

Lalu bagaimana melakukan gerak itu dapat dipahami orang lain?